Rabu, 22 Mei 2013

::Istriku Bukan Mantan Pacarku::

Kenalkan nama saya...........Tapi panggil saja Ikhwan,biar lebih akrab.Usia saya,emhhh.

 
Ah,sudahlah teman-teman tidak perlu tahu berapa usia saya sekarang.Yang jelas sejak lama saya sudah berniat berumah tangga.

 
Alhamdulillah.Akhirnya saya menikah juga.Setelah penantian panjang menyendiri,meski pun lantunan do’a selalu terpanjat disetiap ba’da shalat,dan ikhtiar yang tak mengenal lelah.Dulu salah satu teman saya,ada yang pernah bilang “Istriku adalah mantan pacarku.”Tetapi tidak bagi saya.Karena saya menikah tanpa pacaran.

 
Sungguh sesuatu yang tak lumrah pada masyarakat umumnya,terkesan aneh bin ajaib. Sehingga saudara dan tetangga pada bertanya,“Ketemu dimana,kok acaranya mendadak banget?” Tak ada yang saya jawab satu pun pertanyaan mereka. Di rumah,saya memang tak banyak bergaul dengan anak-anak remaja lainnya, saya lebih suka diam di rumah.Jadi menurut mereka,mana mungkin saya buru-buru mendapatkan pendamping hidup.

 
Ungkapan itu pun pernah keluar dari bibir bapak saya sendiri, tapi saya santai saja karena saya ingin menikah tanpa pacaran. Dan itu kini terjadi, saya menikah dengan orang yang sama sekali tidak saya kenal sebelumnya, tapi mudah-mudahan berkah.Aamiin ya Rabbal'alamin...

 
Karena proses yang terbilang sangat singkat, tanpa ada komunikasi antara saya dengan calon istri.Akhirnya setelah resmi menikah, istri saya bingung ketika akan membuatkan minuman untuk sarapan pagi. Dia tidak tahu apa yang saya sukai atau yang biasa saya minum. Apakah Susu,Kopi atau teh manis? Hehe,padahal saya doyan semua.

 
Akhirnya pada suatu pagi,saya sarapan dengan susu,kopi,lalu teh manis.Saya tersenyum melihat kelakuan istri saya pagi itu.Dan yang lebih lucunya lagi menurut saya, selama kurang lebih satu bulan saya belum bisa tidur berdekatan meskipun satu kamar,kami masih pada malu-malu.Selama itu kami hanya ngobrol-ngobrol selayaknya orang pacaran,meskipun sudah resmi suami-istri.

 
Subhanallah,seperti itulah yang disebut nikmatnya pacaran setelah menikah.Semua obrolan kami tidak ada yang terkesan basi, semuanya gress.Tumbuh rasa kasih sayang yang masih sangat utuh.Sekalipun kami berpegangan tangan kami tidak merasa risih.Toh kami sudah sah.

 
Sahabat Fillah Nah,seperti itulah rasanya jika menikah tanpa pacaran.Tidak ada istilah,“Istri saya adalah mantan pacar saya.”Sekarang kita ganti dengan,“Istriku bukan mantan pacarku.”

 
Nah,sekarang apakah istri saya itu cantik? Dalam hal ini menurut saya,cantik itu relatif....

"SEDIKIT NASEHAT UNTUK WANITA" (Renungan untukku,untukmu dan untuk kita semua )

Sebelum ada ikatan pernikahan..
Jangan pernah sekali-kali memberi peluang kepada lelaki untuk dengan bebasnya menyentuh apapun yang ada pada dirimu, apalagi cuma mengajak berpacaran.

Kerana sekali saja engkau menurutinya, maka ia akan meminta lebih.Dan selanjutnya ia akan terus meminta yang lebih lagi.

Ketika semua itu engkau turuti
Maka bersiap-siaplah engkau untuk dipermainkan dengan seenak hatinya oleh mereka.
Maka bersiap-siaplah dirimu dirundung penyesalan.

Sebelum semua itu terjadi.
Pandai-pandailah dirimu untuk selalu menjaga maruahmu.
Menjaga kemuliaanmu.
Menjaga kehormatanmu.

Kerana jika semua telah terenggut.
Maka hal itu tak akan pernah kembali lagi.
Dan tentu saja tak akan pernah tergantikan.

Wanita yang baik itu :
Tak akan mau di ajak berpacaran.
Tak akan mau di ajak bermaksiat dengan cara apapun.
Tak akan mudah diajak untuk bermaksiat.
Ia akan pandai menjaga kehormatan dirinya.
Hanya untuk untuk pasangan halalnya nanti.

Ingatlah Lelaki yang baik itu :
Tak akan mengajakmu berpacaran.
Tak akan mengajakmu bermaksiat dengan menduakan cinta Allah.
Tak akan mau menjerumuskan wanita ke lubang maksiat.

Semoga bermanfaat ..